KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Pembuat kendaraan listrik atau Electric Vehicle  (EV) asal Tiongkok BYD Automobile Co Ltd (BYD) berencana menjual 10.000 unit kendaraan listrik ke Meksiko pada tahun 2023. Adapun, seorang eksekutif senior di BYD telah mematok target penjualannya tembus sebesar 30.000 kendaraan pada tahun 2024.

Seperti dilansir Aljazeera pada Rabu (30/11), Kepala Perusahaan BYD Zhou Zoutahun mengatakan bahwa di tahun depan BYD akan mulai menjual kendaraan listrik dari sport utility vehicle (SUV) dan sedan Han melalui delapan dealer yang ada di seluruh Meksiko.

Zou berharap, BYD dapat menjual 10.000 kendaraan di Meksiko tahun 2023 dan antara 20.000 sampai 30.000 pada tahun 2024. Zou bilang, tujuan jangka panjang perusahaan mencapai sekitar 10% dari total pangsa pasar yang ada saat ini. Adapun, Asosiasi Industri Otomotif Meksiko mengatakan, hanya 4,5% mobil yang terjual selama Agustus 2022 atau sekitar 31.000 dari total hampir 693.000 terjual.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak, Laba BYD Melesat 350%

BYD menolak menyebutkan harga kendaraannya di Meksiko, Zou menekankan keterjangkauan perusahaan, dengan mengatakan, bahwa "kami adalah merek untuk semua kalangan".

Pada bulan September 2022, BYD telah menetapkan harga pra-penjualan untuk model Tanga dan Han sebesar 72.000 euro (US$ 72.500) di Eropa. Menurut badan statistik Meksiko, hanya sedikit orang di Meksiko yang berpenghasilan lebih dari US$ 10.000 dalam setahun.

Zou mengatakan, perusahaan memiliki tujuan untuk menjual mobil melalui 15 dealer berlisensi di Meksiko pada akhir tahun 2023 dan mencapai 30 dealer pada tahun 2024. Perwakilan dari delapan distributor, termasuk rantai department store Liverpool dan dealer lain seperti Group Continental turut hadir di acara bersama BYD pada hari Selasa (29/11).

Adapun, Meksiko berupaya menjadikan EV lebih terjangkau dengan memotong pajak penjualan dan tarif impor. Menurut Zou, ini langkah positif yang dilakukan oleh Meksiko. Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat di Meksiko mengatakan negara itu berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya mengubah 50% produksi otomotif listrik pada tahun 2030. Namun, seorang eksekutif General Motors mengatakan bahwa Meksiko kemungkinan besar hanya akan mencapai 15% pada tahun 2030.

Editor: Herlina Kartika Dewi