KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Produsen kendaraan listrik besar China BYD bermaksud menggandakan penjualannya di luar China menjadi lebih dari 800.000 mobil pada tahun ini. Aksi ini untuk mengatasi tarif, sehingga BYD banyak merakit mobil secara lokal.

Pada tahun 2024, BYD telah menjual 417.204 unit di luar negeri. "Kenaikan substansial pangsa pasarnya di Inggris, yang sangat terbuka terhadap produk-produk China," kata CEO BYD Wang Chuanfu, dikutip Reuters.BYD juga mengincar pasar di Amerika Latin dan Asia Tenggara. 

Baca Juga: Harga Saham Naik, Xiaomi dan BYD Rilis Saham Baru 

Sinergi Djarum Foundation, Pemerintah, dan Peneliti Bawa Asa Konservasi Elang Jawa

"BYD berencana mempertahankan keunggulan biayanya dengan membeli komponen utama dari China dan merakit kendaraan di pasar lokal," kata Wang.  BYD menjadi pemimpin produsen mobil China di luar negeri dengan membuka showroom di Australia hingga Jerman. 

BYD mengharapkan ekspor akan membantu meningkatkan profitabilitas. Para analis memperkirakan sebagian besar laba BYD berasal dari pasar luar negeri.