KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. ByteDance asal China, induk dari platform media sosial TikTok, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 700 pekerja dari unitnya di Malaysia. Ini dilakukan karena ByteDance mengalihkan fokus ke penggunaan AI yang lebih besar dalam moderasi konten. Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, para karyawan, yang sebagian besar terlibat dalam operasi moderasi konten perusahaan, diberi tahu tentang pemecatan melalui email pada Rabu (9/10) malam. Menanggapi pertanyaan Reuters, TikTok mengonfirmasi PHK tersebut pada hari Jumat (10/10), tetapi mengatakan tidak dapat memberikan angka pasti tentang jumlah karyawan yang terkena dampak di Malaysia.
ByteDance PHK Lebih dari 700 Pekerja di Malaysia, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. ByteDance asal China, induk dari platform media sosial TikTok, telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 700 pekerja dari unitnya di Malaysia. Ini dilakukan karena ByteDance mengalihkan fokus ke penggunaan AI yang lebih besar dalam moderasi konten. Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters, para karyawan, yang sebagian besar terlibat dalam operasi moderasi konten perusahaan, diberi tahu tentang pemecatan melalui email pada Rabu (9/10) malam. Menanggapi pertanyaan Reuters, TikTok mengonfirmasi PHK tersebut pada hari Jumat (10/10), tetapi mengatakan tidak dapat memberikan angka pasti tentang jumlah karyawan yang terkena dampak di Malaysia.