KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) secara resmi meluncurkan C-BEST Next Generation yang diklaim bisa memproses peningkatan transaksi hingga 6 kali lipat dibandingkan dengan generasi sebelumnya menjadi 20 ribu penyelesaian transaksi per menitnya.

"Jumlah investor akan terus mengalami peningkatan, sementara pemindah bukuan juga meningkat, kami tidak ingin sistemnya terganggu," kata Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI, Rabu (8/8).

Friderica mengatakan bahwa sistem ini bisa mengakomodasi hingga 10 juta investor. Mengenai investasi, Ia tak mau menyebutkan angka secara pasti, namun ia meyakinkan bahwa investasi untuk pembaharuan sistem ini cukup banyak.

Apalagi laba Self Regulatory Organization tak diberikan ke pemegang saham namun memang diutamakan untuk pengembangan sistem. Selain C-Best, KSEI juga tengah menggodog pengembangan sistem e-proxy dan juga e-voting serta pengembangan AKSES.

Di sisi jumlah investor yang mengacu pada Single Investor Identification (SID), pada akhir tahun 2012 (sebelum pengembangan C-BEST Next-G). jumlah SID yang tercatat di KSEI baru mencapai 281.256, sedangkan saat ini per akhir Juli 2018 sudah mencapai 1.369.810. atau meningkat sebesar 387%. Pada tahun 2017, total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 2.84 triliun unit dengan frekuensi mencapai 74.3 juta.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2016, dengan jumIah penyelesaian transaksi sebesar 1.92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,9 juta. Peningkatan jumlah ini diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Agung Jatmiko