KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, meminta maaf atas kegagalan tim bulu tangkis Indonesia pada Asian Games 2022. Indonesia untuk pertama kalinya gagal meraih medali sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Asian Games 1962 di Jakarta. PBSI sebelumnya menargetkan tiga medali emas dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Namun, tim bulu tangkis putra Indonesia yang berstatus unggulan pertama kalah 1-3 dari Korea Selatan di perempat final. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Gregoria Mariska Tunjung juga mentok di perempat final.
Baca Juga: Jadwal Asian Games 2023 Cabor Esports dan Atlet Timnas Indonesia yang Berpartisipasi Hasil tersebut membuat Indonesia mengukir sejarah kelam karena untuk pertama kalinya gagal meraih medali sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Asian Games 1962 di Jakarta. "Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade (NOC) Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ucap Rionny. "Izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," lanjut Rionny dalam keterangan PBSI. Rionny mengakui banyak hal yang harus dibenahi. Ia mengatakan bahwa kegagalan pada Asian Games 2022 menjadi PR besar bagi tim kepelatihan. "Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny. "Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," ucapnya.
Baca Juga: Lepas Kontingen Indonesia ke Asian Games Hangzhou, Jokowi Targetkan Masuk 10 Besar Rionny tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung tim bulu tangkis Indonesia. "Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," ujar Rionny. Selain itu, Rionny juga berpesan kepada para pemain untuk tidak larut dalam kesedihan sebab ada dua turnamen di Eropa yang menanti di depan mata.
"Saya berterima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Saya berpesan untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan," ucap Rionny. "Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," ujar Rionny Mainaky. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"PBSI Minta Maaf Usai Bulu Tangkis Indonesia Babak Belur di Asian Games 2022" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .