JAKARTA. Hingga saat ini cadangan beras nasional masih mencapai sekitar 1,2 juta ton. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebut cadangan tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, sepanjang tahun 2016 ini. Namun pemerintah masih butuh impor beras untuk mengantisipasi gagal panen. Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016), Amran mengatakan bahwa dengan anomali cuaca saat ini, potensi terjadinya gagal panen masih sangat besar. Ia mengatakan gelombang panas El Nino dikhawatirkan masih menghantam Indonesia, dengan intensitas yang lebih serius. "Itu cadangan, kita harus hati-hati, karena iklim ini tidak bisa kita prediksi. Coba siapa yang bisa prediksi iklim tahun ini. (El Nino tahun) Ini (diprediksi) terbesar sepanjang sejarah," ujarnya.
Cadangan aman, pemerintah masih perlu impor beras
JAKARTA. Hingga saat ini cadangan beras nasional masih mencapai sekitar 1,2 juta ton. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebut cadangan tersebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, sepanjang tahun 2016 ini. Namun pemerintah masih butuh impor beras untuk mengantisipasi gagal panen. Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016), Amran mengatakan bahwa dengan anomali cuaca saat ini, potensi terjadinya gagal panen masih sangat besar. Ia mengatakan gelombang panas El Nino dikhawatirkan masih menghantam Indonesia, dengan intensitas yang lebih serius. "Itu cadangan, kita harus hati-hati, karena iklim ini tidak bisa kita prediksi. Coba siapa yang bisa prediksi iklim tahun ini. (El Nino tahun) Ini (diprediksi) terbesar sepanjang sejarah," ujarnya.