MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini kembali menurun untuk hari kedua. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 09.21 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juli, yang habis masa berlakunya hari ini, turun sebesar 52 sen menjadi US$ 97,72 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga kontrak minyak untuk pengantaran Agustus yang lebih aktif diperdagangkan turun 53 sen menjadi US$ 97,95 sebarel.Penurunan harga minyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, cadangan minyak AS yang secara tidak terduga mencatatkan kenaikan. Asal tahu saja, Energy Information Administration AS merilis data di mana cadangan minyak AS naik sebanyak 313.000 per barel pada pekan lalu. Padahal sebelumnya, pelaku pasar memprediksi penurunan cadangan sebesar 500.000 barel. Faktor kedua adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang bilang bahwa bank sentral akan mulai mengurangi pembelian obligasinya mulai akhir tahun ini. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Bret malah mencatatkan kenaikan. Harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Agustus, misalnya, naik 10 sen menjadi US$ 106,12 per barel di ICE Futures Europe exchange.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cadangan AS tak terduga naik, harga minyak turun
MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini kembali menurun untuk hari kedua. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 09.21 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juli, yang habis masa berlakunya hari ini, turun sebesar 52 sen menjadi US$ 97,72 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga kontrak minyak untuk pengantaran Agustus yang lebih aktif diperdagangkan turun 53 sen menjadi US$ 97,95 sebarel.Penurunan harga minyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, cadangan minyak AS yang secara tidak terduga mencatatkan kenaikan. Asal tahu saja, Energy Information Administration AS merilis data di mana cadangan minyak AS naik sebanyak 313.000 per barel pada pekan lalu. Padahal sebelumnya, pelaku pasar memprediksi penurunan cadangan sebesar 500.000 barel. Faktor kedua adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang bilang bahwa bank sentral akan mulai mengurangi pembelian obligasinya mulai akhir tahun ini. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Bret malah mencatatkan kenaikan. Harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Agustus, misalnya, naik 10 sen menjadi US$ 106,12 per barel di ICE Futures Europe exchange.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News