JAKARTA. Nilai cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2014 naik tipis US$ 700 juta menjadi US$ 111,2 miliar. Pada akhir Juli 2014 posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 110,5 miliar.

Peningkatan posisi cadangan devisa berasal dari penerimaan devisa hasil ekspor migas yang melampaui pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa sebesar US$ 111,2 miliar tersebut mampu membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Kenaikan ini berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran persnya, Jumat (5/9).

Asal tahu saja, sebelumnya cadangan devisa pada akhir Juli naik US$ 2,8 miliar dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 107,7 miliar. Kenaikan hingga US$ 2,8 miliar terutama berasal dari penerbitan euro bonds dan penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Pemerintah telah menerbitkan eurobond  pada bulan Juli senilai € 1 miliar atau dalam dolar sebesar US$ 1,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa