Jakarta. Cadangan Devisa (Cadev) kembali meningkat. Menurut catatan Bank Indonesia (BI) hingga akhir Agustus 2016, nilai cadev tercatat sebesar US$ 113,4 miliar. Jumlah itu meningkat sekitar US$ 2,1 miliar dibandingkan satu bulan sebelumnya, yang sebesar US$ 111,4 miliar. Salah satu alasan kenaikan itu, ada tambahan dari sisi penerimaan pajak. Selain itu, peningkatan tersebut juga karena penerimaan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, yang melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Cadangan devisa Agustus naik jadi US$ 113 miliar
Jakarta. Cadangan Devisa (Cadev) kembali meningkat. Menurut catatan Bank Indonesia (BI) hingga akhir Agustus 2016, nilai cadev tercatat sebesar US$ 113,4 miliar. Jumlah itu meningkat sekitar US$ 2,1 miliar dibandingkan satu bulan sebelumnya, yang sebesar US$ 111,4 miliar. Salah satu alasan kenaikan itu, ada tambahan dari sisi penerimaan pajak. Selain itu, peningkatan tersebut juga karena penerimaan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, yang melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.