Cadangan devisa bertambah, neraca dagang diprediksi berpeluang surplus di kuartal II



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia (NPI) berpeluang mencatat surplus pada kuartal II-2020. Perkiraan surplus ini sejalan dengan bertambahnya cadangan devisa Indonesia.

Memasuki medio kuartal II-2020 (April-Mei), cadangan devisa Indonesia tercatat naik hingga US$ 9,5 miliar dari posisi akhir kuartal I-2020.

Baca Juga: IHSG dan Indeks Saham Global Mulai Bangkit, Sinyal Mulai Masuk ke Bursa Saham

Sepanjang kuartal II-2020 ini, aliran dana asing memang kembali masuk kembali ke pasar keuangan dalam negeri. Hal ini bisa menjadi modal untuk perbaikan pada transaksi modal dan finansial.

Meskipun demikian, di saat yang bersamaan, defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) Indonesia pada kuartal kedua tahun biasanya melebar sesuai pola historisnya sepanjang tahun.

Baca Juga: Kembali menghijau, PER IHSG masih menarik dibanding bursa lain

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksi, NPI di kuartal II-2020 berpotensi menorehkan kinerja positif, alias surplus US$ 4 miliar - US$ 5 miliar. Angka ini lebih baik ketimbang kinerja kuartal I-2020 yang mencatat defisit US$ 8,5 miliar.

Menurutnya, perbaikan kinerja NPI tersebut akan didorong oleh arus modal asing yang masuk, surat berharga negara (SBN) valuta asing (valas) pemerintah, dan obligasi korporasi.

"Ada peningkatan tersebut di tengah penurunan impor dan pembayaran dividen," kata David kepada KONTAN, Rabu (10/6).

Editor: Noverius Laoli