Cadangan devisa China anjlok di akhir 2011



BEIJING. Cadangan devisa dalam bentuk valuta asing (valas) pemerintah China jatuh dalam tiga bulan terakhir di 2011. Data People's Bank of China menunjukkan, cadangan valas tergelincir 0,6% menjadi US$ 3,18 triliun. Ini merupakan penurunan kuartalan terbesar sejak 1998.

Para analis menduga, penurunan ini merupakan sinyal dari para spekulan yang memindahkan portofolio investasinya dari yuan ke mata uang lain.

Hal ini juga merupakan tanda terdapat penyempitan surplus perdagangan China lantaran permintaan produk ekspor dari Beijing berkurang drastis. Meski terpangkas, cadangan devisa China masih yang paling besar di antara negara-negara lain di dunia.


Surplus perdagangan China menyempit untuk tahun ketiga berturut-turut pada 2011. Surplus jatuh ke sekitar US$ 160 miliar. Amblas dari posisi rekor tertinggi di 2008 yaitu US$ 295 miliar.

Shanghai Composite Index ditutup minus 1,3% pada hari Jumat (13/1) ini merupakan penurunan yang sangat signifikan setelah data ini dirilis.

Editor: