JAKARTA. Derasnya arus dana asing yang masuk (capital inflow) mendorong peningkatan posisi cadangan devisa (cadev). Per akhir Juni 2016, posisi cadev tercatat US$ 109,8 miliar atau naik US$ 6,2 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, capital inflow hingga pertangan tahun ini cukup besar. Selain dari penerbitan euro bond dan samurai bond oleh pemeritah serta lelang Surat Berharga BI (SBBI) valas, besarnya inflow tersebut juga didorong oleh disahkannya Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. "Hingga minggu lalu (dari Januari 2016), dana asing yang masuk sampai Rp 108 triliun. Dibandingkan dengan satu tahun 2015 yang hanya Rp 55 triliun," kata Agus, Kamis (14/7).
Cadangan devisa dipacu derasnya "inflow"
JAKARTA. Derasnya arus dana asing yang masuk (capital inflow) mendorong peningkatan posisi cadangan devisa (cadev). Per akhir Juni 2016, posisi cadev tercatat US$ 109,8 miliar atau naik US$ 6,2 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, capital inflow hingga pertangan tahun ini cukup besar. Selain dari penerbitan euro bond dan samurai bond oleh pemeritah serta lelang Surat Berharga BI (SBBI) valas, besarnya inflow tersebut juga didorong oleh disahkannya Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. "Hingga minggu lalu (dari Januari 2016), dana asing yang masuk sampai Rp 108 triliun. Dibandingkan dengan satu tahun 2015 yang hanya Rp 55 triliun," kata Agus, Kamis (14/7).