KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih terjadi hingga bulan Mei lalu. Pada saat itu pula, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih melakukan intervensi terhadap kurs rupiah yang berdampak pada tergerusnya cadangan devisa (cadev). Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, kurs rupiah terus melemah, tepatnya hingga sebelum Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal kenaikan bunga acuan pada akhir Mei dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada akhir Mei lalu. Makanya, selama pelemahan itu BI masih melakukan intervensi rupiah. Depresiasi nilai tukar rupiah bulan lalu bahkan lebih dalam dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), depresiasi terdalam sepanjang Mei 2018 menyentuh level Rp 14.205 per dollar Amerika Serikat (AS), yaitu pada 25 Mei 2018.
Cadangan devisa hingga akhir Mei diperkirakan masih akan tergerus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih terjadi hingga bulan Mei lalu. Pada saat itu pula, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih melakukan intervensi terhadap kurs rupiah yang berdampak pada tergerusnya cadangan devisa (cadev). Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, kurs rupiah terus melemah, tepatnya hingga sebelum Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal kenaikan bunga acuan pada akhir Mei dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada akhir Mei lalu. Makanya, selama pelemahan itu BI masih melakukan intervensi rupiah. Depresiasi nilai tukar rupiah bulan lalu bahkan lebih dalam dibanding bulan sebelumnya. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), depresiasi terdalam sepanjang Mei 2018 menyentuh level Rp 14.205 per dollar Amerika Serikat (AS), yaitu pada 25 Mei 2018.