Penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama dunia membuat cadangan devisa India terus menanjak. Jumat (18/6) lalu, Reserve Bank of India (RBI) mengumumkan, per 11 Juni lalu cadangan devisa India tumbuh US$ 1,7 miliar menjadi US$ 272,8 miliar. Meski cadangan devisa India dalam dollar AS meningkat, cadangan dalam bentuk emas tidak berubah dari posisi sebelumnya, yaitu US$ 19,4 miliar. India juga memiliki special drawing rights (SDR) di International Monetary Fund (IMF) senilai US$ 4,8 miliar. Pekan lalu, likuiditas perbankan India sempat terkuras ketika para operator telekomunikasi menarik dananya untuk mengikuti tender jaringan 3G. Para operator telekomunikasi tersebut menyedot dana sekitar US$ 12,5 miliar dari simpanan mereka di perbankan dan reksadana.
Cadangan Devisa India Naik
Penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah mata uang utama dunia membuat cadangan devisa India terus menanjak. Jumat (18/6) lalu, Reserve Bank of India (RBI) mengumumkan, per 11 Juni lalu cadangan devisa India tumbuh US$ 1,7 miliar menjadi US$ 272,8 miliar. Meski cadangan devisa India dalam dollar AS meningkat, cadangan dalam bentuk emas tidak berubah dari posisi sebelumnya, yaitu US$ 19,4 miliar. India juga memiliki special drawing rights (SDR) di International Monetary Fund (IMF) senilai US$ 4,8 miliar. Pekan lalu, likuiditas perbankan India sempat terkuras ketika para operator telekomunikasi menarik dananya untuk mengikuti tender jaringan 3G. Para operator telekomunikasi tersebut menyedot dana sekitar US$ 12,5 miliar dari simpanan mereka di perbankan dan reksadana.