Cadangan devisa Indonesia bisa mencapai US$ 100 miliar



JAKARTA. Cadangan devisa RI diperkirakan bakal mampu menembus US$ 100 miliar akhir tahun ini. Lebih besar dari perkiraan sebelumnya yang diprediksi hanya akan ada di angka US$ 85-an miliar. Salah satu faktor penyebab utama adalah semakin derasnya aliran modal asing masuk alias capital inflow.

Langkah Bank Indonesia menahan penguatan nilai tukar rupiah dengan memborong dollar di pasar otomatis berimbas pada kenaikan pasokan dollar.Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo menuturkan, saat ini saja nilai cadev RI sudah melesat senilai US$ 91,7 miliar. "Saya kira bisa tercapai US$ 100 miliar," katanya di Jakarta, Jumat (5/11).Aliran modal asing yang membanjir terlebih pasca kebijakan Amerika Serikat mengguyurkan likuiditas US$ 600 miliar akan memaksa BI untuk terus melancarkan kebijakan intervensi penguatan rupiah. Caranya, dengan membeli dollar di pasar. Nilai cadangan devisa juga diperkirakan akan terus naik seiring penerimaan ekspor migas dan non migas. Bukan hanya itu, penarikan utang luar negeri pemerintah juga akan menyumbang nilai cadev RI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa