KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2021 mencapai US$ 138,8 miliar, naik dibandingkan dengan akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar. Pengamat ekonomi dan perbankan Ryan Kiryanto mengatakan, posisi cadangan devisa Indonesia tersebut mencerminkan kondisi yang sehat di mata dunia internasional. Sebab tak banyak negara yang cadangan devisanya naik konsisten sejak awal tahun ini meski pandemi virus corona masih berlangsung hingga kini. Dia memperkirakan, hingga pengujung tahun ini, cadangan devisa berada di kisaran US$ 136 miliar sampai dengan US$ 139 miliar. Menurutnya, penarikan utang luar negeri oleh pemerintah masih menjadi penopang cadangan devisa. Selain itu, geliat ekspor barang-barang Indonesia pun menjadi katalis poistif sejalan dengan peningkatan demand global, seperti China.
Cadangan devisa Indonesia naik, bagaimana proyeksi hingga akhir tahun?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2021 mencapai US$ 138,8 miliar, naik dibandingkan dengan akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar. Pengamat ekonomi dan perbankan Ryan Kiryanto mengatakan, posisi cadangan devisa Indonesia tersebut mencerminkan kondisi yang sehat di mata dunia internasional. Sebab tak banyak negara yang cadangan devisanya naik konsisten sejak awal tahun ini meski pandemi virus corona masih berlangsung hingga kini. Dia memperkirakan, hingga pengujung tahun ini, cadangan devisa berada di kisaran US$ 136 miliar sampai dengan US$ 139 miliar. Menurutnya, penarikan utang luar negeri oleh pemerintah masih menjadi penopang cadangan devisa. Selain itu, geliat ekspor barang-barang Indonesia pun menjadi katalis poistif sejalan dengan peningkatan demand global, seperti China.