tuhan likuiditas valuta asing (valas) di dalam negeri di tengah pelemahan nilai tukar rupiah membuat cadangan devisa terkuras. Alhasil, pundi cadangan devisa pada Juni 2014 berpotensi merosot ketimbang bulan sebelumnya. Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistyaningsih menuturkan, sepanjang Juni 2014 arus modal keluar (capital outflow) cukup tinggi lantaran tingginya kebutuhan valas, baik untuk membayar utang luar negeri maupun repatriasi dividen perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Besarnya arus modal keluar ini tak sebanding dengan jumlah dana yang masuk ke dalam negeri (capital inflow). "Ini menjadi beban yang berat buat cadangan devisa," kata Lana, Rabu (2/7).
Cadangan Devisa Juni Terancam Merosot
tuhan likuiditas valuta asing (valas) di dalam negeri di tengah pelemahan nilai tukar rupiah membuat cadangan devisa terkuras. Alhasil, pundi cadangan devisa pada Juni 2014 berpotensi merosot ketimbang bulan sebelumnya. Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistyaningsih menuturkan, sepanjang Juni 2014 arus modal keluar (capital outflow) cukup tinggi lantaran tingginya kebutuhan valas, baik untuk membayar utang luar negeri maupun repatriasi dividen perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Besarnya arus modal keluar ini tak sebanding dengan jumlah dana yang masuk ke dalam negeri (capital inflow). "Ini menjadi beban yang berat buat cadangan devisa," kata Lana, Rabu (2/7).