JAKARTA. Meningkatnya kinerja ekspor Indonesia juga berdampak pada kondisi cadangan devisa Indonesia. Nilainya terus menanjak dan per akhir September 2010 tercatat cadangan devisa Indonesia ada sebesar US$ 86,5 miliar. Nilai ini setara dengan 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menuturkan, pencapaian nilai cadangan devisa yang terus naik ini tak lepas dari catatan kinerja ekspor yang membaik. "Kinerja ekspor membaik dan mendorong surplus neraca berjalan meskipun nilai surplusnya menurun. Neraca modal dan finansial juga masih mencatat surplus sejalan dengan masih tingginya aliran modal asing yang masuk,” jelas Darmin dalam konferensi pers pengumuman BI Rate di Jakarta, Selasa (5/10). Neraca pembayaran Indonesia per kuartal tiga 2010 masih mencatat surplus cukup besar sehingga cadangan devisa kita naik menjadi US$ 86,5 miliar. Dengan demikian, selama September, cadangan devisa RI meningkat US$ 5,2 miliar.
Cadangan devisa mengembang menjadi US$ 86,5 M
JAKARTA. Meningkatnya kinerja ekspor Indonesia juga berdampak pada kondisi cadangan devisa Indonesia. Nilainya terus menanjak dan per akhir September 2010 tercatat cadangan devisa Indonesia ada sebesar US$ 86,5 miliar. Nilai ini setara dengan 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menuturkan, pencapaian nilai cadangan devisa yang terus naik ini tak lepas dari catatan kinerja ekspor yang membaik. "Kinerja ekspor membaik dan mendorong surplus neraca berjalan meskipun nilai surplusnya menurun. Neraca modal dan finansial juga masih mencatat surplus sejalan dengan masih tingginya aliran modal asing yang masuk,” jelas Darmin dalam konferensi pers pengumuman BI Rate di Jakarta, Selasa (5/10). Neraca pembayaran Indonesia per kuartal tiga 2010 masih mencatat surplus cukup besar sehingga cadangan devisa kita naik menjadi US$ 86,5 miliar. Dengan demikian, selama September, cadangan devisa RI meningkat US$ 5,2 miliar.