KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa (cadev) pada Januari 2020 meningkat dan mencapai US$ 131,7 miliar. Menurut Bank Indonesia (BI), peningkatan ini didorong oleh penerbitan global bond pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valuta asing (valas) lainnya. Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memandang bahwa peningkatan cadev pada awal tahun ini, menjadi salah satu pengantar posisi cadev untuk bisa mencapai US$ 140 miliar di akhir tahun. "Kami memandang bahwa ini sejalan dengan rupiah yang menguat dan arus modal asing yang akan tetap kuat ke depannya, terutama di pasar obligasi," jelas Satria kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2).
Cadangan devisa meningkat di awal 2020, ini kata para ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan devisa (cadev) pada Januari 2020 meningkat dan mencapai US$ 131,7 miliar. Menurut Bank Indonesia (BI), peningkatan ini didorong oleh penerbitan global bond pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valuta asing (valas) lainnya. Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memandang bahwa peningkatan cadev pada awal tahun ini, menjadi salah satu pengantar posisi cadev untuk bisa mencapai US$ 140 miliar di akhir tahun. "Kami memandang bahwa ini sejalan dengan rupiah yang menguat dan arus modal asing yang akan tetap kuat ke depannya, terutama di pasar obligasi," jelas Satria kepada Kontan.co.id, Jumat (7/2).