JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merilis, hingga akhir Maret 2011, cadangan devisa tercatat mencapai US$ 105,7 miliar atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Naik 6,12% dibanding posisi akhir Februari 2011 yang sebesar US$ 99,6 miliar. Gubernur BI, Darmin Nasution mengatakan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia diperkirakan masih akan mencatat surplus yang cukup besar pada 2011. Surplus tersebut berasal baik dari transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial. "Ekspor diperkirakan masih akan tumbuh cukup tinggi. Aliran masuk modal asing dalam bentuk portofolio diperkirakan masih akan tetap besar, sedangkan investasi asing langsung (PMA) diperkirakan meningkat," ujar Darmin, Selasa (12/4).
Cadangan devisa naik 6,12% menjadi US$ 105,7 miliar
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) merilis, hingga akhir Maret 2011, cadangan devisa tercatat mencapai US$ 105,7 miliar atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Naik 6,12% dibanding posisi akhir Februari 2011 yang sebesar US$ 99,6 miliar. Gubernur BI, Darmin Nasution mengatakan, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia diperkirakan masih akan mencatat surplus yang cukup besar pada 2011. Surplus tersebut berasal baik dari transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial. "Ekspor diperkirakan masih akan tumbuh cukup tinggi. Aliran masuk modal asing dalam bentuk portofolio diperkirakan masih akan tetap besar, sedangkan investasi asing langsung (PMA) diperkirakan meningkat," ujar Darmin, Selasa (12/4).