JAKARTA. Bank Indonesia merilis data neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang tercatat masih defisit. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengungkapkan, data defisit relatif sama dengan triwulan sebelumnya. Meski di triwulan III-2013, defisit NPI tercatat sebesar US$ 2,6 miliar atau relatif sama dengan defisit pada triwulan sebelumnya sebesar US$ 2,5 miliar. "Dengan perkembangan itu, cadangan devisa Indonesia akhir September 2013 tercatat US$ 95,7 miliar, namun kemudian naik US$ 1,3 miliar menjadi US$ 97 miliar pada akhir Oktober 2013," kata Difi di Gedung BI, Jakarta, Rabu (13/11). Difi bilang, posisi cadangan devisa setara dengan 5,5 bulan impor atau setara dengan 5,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank Indonesia memandang, nilai devisa itu cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional.
Cadangan devisa Oktober naik menjadi US$ 97 miliar
JAKARTA. Bank Indonesia merilis data neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang tercatat masih defisit. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengungkapkan, data defisit relatif sama dengan triwulan sebelumnya. Meski di triwulan III-2013, defisit NPI tercatat sebesar US$ 2,6 miliar atau relatif sama dengan defisit pada triwulan sebelumnya sebesar US$ 2,5 miliar. "Dengan perkembangan itu, cadangan devisa Indonesia akhir September 2013 tercatat US$ 95,7 miliar, namun kemudian naik US$ 1,3 miliar menjadi US$ 97 miliar pada akhir Oktober 2013," kata Difi di Gedung BI, Jakarta, Rabu (13/11). Difi bilang, posisi cadangan devisa setara dengan 5,5 bulan impor atau setara dengan 5,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Bank Indonesia memandang, nilai devisa itu cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional.