Cadangan diramal turun, minyak WTI fluktuatif



SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak di dua zona pada transaksi pagi ini (3/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.13 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Juli berada di level US$ 102,54 per barel di New York Mercantile Exchange.  Kemarin, harga kontrak yang sama turun 24 sen menjadi US$ 102,47 per barel, level terendah sejak 20 Mei lalu. Pergerakan harga minyak kali ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah spekulasi pelaku pasar terkait penurunan cadangan minyak dari level yang mendekati rekornya di AS. Asal tahu saja, hasil survei Bloomberg menunjukkan, besok, Energy Information Administration AS akan merilis data yang menunjukkan kemungkinan penurunan cadangan minyak sebesar 1 juta barel pada pekan lalu."AS saat ini tengah memasuki periode musim panas di mana akan terjadi peningkatan permintaan minyak," jelas Jonathan Barratt, chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney. Dia memprediksi, harga minyak WTI akan naik ke posisi US$ 104,50 per barel. Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Juli naik 12 sen menjadi US$ 108,95 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie