Cadangan emas BI naik 10,96% pada Juli, ini tanggapan ekonom Bank Permata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cadangan emas moneter Bank Indonesia (BI) pada bulan Juli 2020 tercatat sebesar US$ 4,96 miliar atau meningkat melonjak 10,96% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,47 miliar.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, hal yang mendorong peningkatan nilai cadangan emas moneter bank sentral adalah peningkatan harga komoditas. 

"Harga komoditas pada bulan Juli 2020 mengalami kenaikan sebesar 10,94% hingga mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Inilah yang mendorog peningkatan cadangan emas," tutur Josua kepada Kontan.co.id, Senin (10/8).

Baca Juga: Devisa emas meningkat 10,96% pada Juli, begini kata ekonom IKS

Akan tetapi, Josua melihat kalau peningkatan cadangan devisa emas ini tak memberikan kontribusi banyak terhadap total cadangan devisa. Pasalnya, kontribusi cadangan emas moneter hanya 3,67% dari total cadangan devisa. 

"Dengan kontribusi yang relatif rendah ini, maka emas bukanlah yang menjadi pendorong utama kenaikan cadangan devisa pada Juli 2020 ke US$ 135,1 miliar," tambahnya. 

Peningkatan cadangan devisa pada bulan lalu yang juga sekaligus ke posisi tertingginya di sepanjang sejarah justru didominasi oleh peningkatan nilai surat berharga dengan pertumbuhan secara 2,90% mom atau setara US$ 3,28 miliar.

Namun, ke depannya Josua melihat komponen emas moneter belum akan bertambah signifikan lagi. Pasalnya, emas membawa risiko penurunan nilai, apalagi kalau kondisi ekonomi mulai normal kembali dalam jangka panjang. 

Sebagai tambahan informasi, monetary gold ini merupakan persediaan emas yang dimiliki oleh otoritas moneter berupa emas batangan yang memenuhi persyaratan internasional tertentu, seperti London Good Delivery (LGD). Selain itu, yang termasuk monetary gold adalah emas murni, serta mata uang emas yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Otoritas moneter yang ingin menambah emas miliknya, bisa menambang emas baru atau membeli emas dari pasar, tetapi harus memonetisasi emas tersebut.

Sebaliknya, otoritas moneter juga bisa mengeluarkan kepemilikan emas untuk tujuan non moneter, tetapi harus mendemonetisasi emas tersebut.

Baca Juga: Seluruh komponen cadangan devisa Juli 2020 naik, monetary gold sumbang tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi