JAKARTA. G-Resources Group Ltd terus melakukan upaya demi meningkatkan temuan cadangan emas di blok Martabe. Yang terbaru, perusahaan asal Hong Kong itu kembali menemukan estimasi cadangan cebakan atau barang tambang baru di Ramba Joring, blok Martabe, Sumatera Utara.

Estimasi awal ini meningkatkan cadangan emas sebesar 315.000 ounce atau 11,6% menjadi 3,03 juta ounce. Sementara cadangan perak ikut naik 810.000 ounce atau 2,5% menjadi 33,63 juta ounce.

Peter Albert, Presiden Direktur G-Resources mengatakan, perusahaan terus berupaya meningkatkan penemuan cadangan (reserves) dan sumber daya (resources) yang ada di tiga sumber tambang blok Martabe, yakni Purnama (Pit 1), Barani, dan Ramba Joring. "Cadangan ini mendukung keyakinan kami bahwa proyek Martabe adalah salah satu proyek emas terbaik dunia yang belum dikembangkan," kata Peter, akhir pekan silam.

Sekadar menyegarkan ingatan Anda, blok Martabe terdiri dari enam lokasi deposit emas dan perak. Selain tiga lokasi di atas, tiga area deposit lainnya terletak di Uluala Hulu, Tor Uluala, dan Horas. Keenam lokasi ini memiliki panjang 7 kilometer (km) dengan luas wilayah kontrak karya 1.639 km persegi (km2). G-Resources menggarap blok ini melalui anak usahanya, PT PT Agincourt Resources.

Tahun ini, G-Resources ingin menuntaskan pengeboran lahan seluas 40.000 m2. Untuk mengerjakan konstruksi itu, perusahaan mengerahkan 5 unit rig pengeboran.

Lanjut Peter, dengan cadangan dan sumber daya yang telah ditemukan, G-Resources memprediksi waktu penambangan bisa lebih dari 10 tahun. Terang ini pun akan membuka peluang lapangan pekerjaan. Saat ini, blok Martabe mempekerjakan 1.500 orang bekerja. Sebanyak 70% dari pekerja tersebut berasal dari sepuluh desa di sekitar daerah tambang.

Owen Hegarty, Wakil Ketua G-Resources menambahkan, peningkatan cadangan membuat pemegang saham yakin bahwa Martabe adalah distrik mineral berkelas dunia. "Kami berharap blok ini terus berkembang," tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini