JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan melansir sejumlah rekomendasi kebijakan untuk pengurangan subsidi energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Menurut BKF, paradigma kebijakan energi harus diubah dari dominasi BBM ke Bahan Bakar Nabati (BBN). Sementara Bahan Bakar Gas (BBG) tidak termasuk opsi yang direkomendasikan. Mengutip data Kementerian Riset dan Teknologi, cadangan sumber energi gas diperkirakan hanya bertahan 42 tahun lagi. Saat ini, nilai cadangan gas alam Indonesia berada di kisaran 135 trillions of standard cubic feet (TSCF) dengan produksi sekitar 8.000 mmscfd/hari. Direktur Eksekutif Research Institute for Mining and Energy Economics Pri Agung Rakhmanto menilai, gas tak jadi prioritas rekomendasi dalam kajian tersebut karena pasokan gas yang minim.
Cadangan gas Indonesia masih berlimpah
JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan melansir sejumlah rekomendasi kebijakan untuk pengurangan subsidi energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Menurut BKF, paradigma kebijakan energi harus diubah dari dominasi BBM ke Bahan Bakar Nabati (BBN). Sementara Bahan Bakar Gas (BBG) tidak termasuk opsi yang direkomendasikan. Mengutip data Kementerian Riset dan Teknologi, cadangan sumber energi gas diperkirakan hanya bertahan 42 tahun lagi. Saat ini, nilai cadangan gas alam Indonesia berada di kisaran 135 trillions of standard cubic feet (TSCF) dengan produksi sekitar 8.000 mmscfd/hari. Direktur Eksekutif Research Institute for Mining and Energy Economics Pri Agung Rakhmanto menilai, gas tak jadi prioritas rekomendasi dalam kajian tersebut karena pasokan gas yang minim.