Cadangan melimpah, harga minyak dalam tren turun



SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level terendah dalam 17 bulan terakhir pada hari ini (2/10). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.13 waktu Singapura, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran November berada di posisi US$ 90,98 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 25 sen.

Kemarin, harga kontrak yang sama turun 43 sen menjadi US$ 90,73 per barel, yang merupakan level terendah sejak 23 April 2013.

Harga minyak melorot setelah data Energy Information Administration menunjukkan adanya kenaikan cadangan minyak di poin pengantaran kontrak minyak WTI sebesar 315.000 barel menjadi 20,5 juta barel pada pekan lalu.


"Suplai minyak di pasar saat ini cukup melimpah. Sementara, OPEC belum mengeluarkan pernyataan mengenai pemangkasan produksi. Hingga hal itu belum dilakikan, harga minyak masih akan menurun," jelas Tetsu Emori, senior fund manager Astmax Asset Management Inc di Tokyo.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November naik 14 sen menjadi US$ 94,30 per barel di ICE Futures Europe exchange. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie