LONDON. Kontrak harga minyak dunia mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya berhasil menghapus penurunan pada perdagangan kemarin di New York. Dolar yang melemah meningkatkan permintaan emas yang dipatok dengan mata uang AS. Selain itu, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh data yang dirilis Departemen Energi AS kemarin. Data tersebut menunjukkan, cadangan minyak mentah Negeri Paman Sam mengalami kenaikan 360.000 barel menjadi 353,3 juta barel pada minggu lalu. Padahal, sebelumnya, sejumlah analis memprediksi adanya penurunan cadangan minyak. Asal tahu saja, pada pukul 08.30 waktu London, kontrak harga minyak untuk pengantaran September naik 8 sen atau 0,1% menjadi US$ 76,64 di perdagangan elektronik NYMEX. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis brent untuk pengantaran September naik 1 sen menjadi US$ 75,38 per barel.
Cadangan Minyak AS Naik, Harga Minyak Menanjak
LONDON. Kontrak harga minyak dunia mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya berhasil menghapus penurunan pada perdagangan kemarin di New York. Dolar yang melemah meningkatkan permintaan emas yang dipatok dengan mata uang AS. Selain itu, kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh data yang dirilis Departemen Energi AS kemarin. Data tersebut menunjukkan, cadangan minyak mentah Negeri Paman Sam mengalami kenaikan 360.000 barel menjadi 353,3 juta barel pada minggu lalu. Padahal, sebelumnya, sejumlah analis memprediksi adanya penurunan cadangan minyak. Asal tahu saja, pada pukul 08.30 waktu London, kontrak harga minyak untuk pengantaran September naik 8 sen atau 0,1% menjadi US$ 76,64 di perdagangan elektronik NYMEX. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis brent untuk pengantaran September naik 1 sen menjadi US$ 75,38 per barel.
