Cadangan Minyak AS Naik, Harga Minyak Turun 0,8%



SINGAPURA. Sejumlah sinyal negatif menghantui pasar minyak dunia. Sebut saja turunnya indeks konsumen di sejumlah negara dan tingginya cadangan minyak AS. Kondisi itu menyebabkan harga minyak mengalami penurunan hari ini.

Catatan saja, berdasarkan data dari Petroleum Institute, cadangan minyak AS mengalami kenaikan menjadi 356,3 juta. Sementara itu, cadangan bensin naik dasebesar 887.000 barel menjadi 222,3 juta barel.

“Sentimen belum sepenuhnya pulih. Ada aksi jual di pasar minyak karena melorotnya indeks kepercayaan konsumen di AS. Fundamental masih sangat rendah,” papar Ben Westmore, ekonom National Australia Bank Ltd di New York.


Pagi ini, kontrak harga minyak untuk pengantaran September menurun 62 sen atau 0,8% menjadi US$ 76,88 per barel di NYMEX. Pada pukul 10.26 waktu Singapura, harga minyak berada di posisi US$ 77,11. Kemarin, kontrak harga minyak melorot tajam sebesar 1,9% atau US$ 1,48 menjadi US$ 77,50. Ini merupakan penurunan paling besar dalam tiga minggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie