JAKARTA. Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro memprediksi, dalam waktu kurun 12 tahun Indonesia akan kehabisan cadangan minyak. Hal ini jika pemerintah tidak dapat menemukan cadangan minyak yang baru. Pasalnya, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia terus meningkat. "Cadangan minyak di Indonesia kian hari menipis akibat konsumsi BBM terus meningkat. Saat ini cadangan minyak kita hanya 3,7 miliar barel dan angka tersebut hanya 0,3% dari cadangan minyak global," tutur Komaidi Senin (16/12) saat menjadi pembicara dalam Pertamina Energy Outlook 2014 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Komaidi mengungkapkan, apabila pemerintah tidak turut campur tangan mencari cadangan minyak baru, maka dalam waktu 12 tahun maka Indonesia tidak akan lagi memiliki sumber minyak.
Cadangan minyak Indonesia hanya tersisa 12 tahun
JAKARTA. Wakil Direktur Reforminer Institute Komaidi Notonegoro memprediksi, dalam waktu kurun 12 tahun Indonesia akan kehabisan cadangan minyak. Hal ini jika pemerintah tidak dapat menemukan cadangan minyak yang baru. Pasalnya, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia terus meningkat. "Cadangan minyak di Indonesia kian hari menipis akibat konsumsi BBM terus meningkat. Saat ini cadangan minyak kita hanya 3,7 miliar barel dan angka tersebut hanya 0,3% dari cadangan minyak global," tutur Komaidi Senin (16/12) saat menjadi pembicara dalam Pertamina Energy Outlook 2014 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Komaidi mengungkapkan, apabila pemerintah tidak turut campur tangan mencari cadangan minyak baru, maka dalam waktu 12 tahun maka Indonesia tidak akan lagi memiliki sumber minyak.