KONTAN.CO.ID - PT Timah Tbk (TINS) tengah gencar mereview lahan pertambangan timah di luar daerah Bangka Belitung maupun di Bangka Belitung untuk dijadikan konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) baru. Hal itu dilakukan lantaran cadangan timah dari 128 IUP milik TINS yang ada di Bangka Belitung berjenis aluvial terus menipis. Estimasinya, cadangan timah jenis alluvial itu akan habis pada 10 tahun mendatang. Direktur Utama TINS, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menyatakan, tantangan utama kinerja TINS adalah potensi cadangan yang terus menipis. Sehingga TINS melihat potensi untuk penambahan perluasan cadangan.
Cadangan timah menipis, TINS cari ladang baru
KONTAN.CO.ID - PT Timah Tbk (TINS) tengah gencar mereview lahan pertambangan timah di luar daerah Bangka Belitung maupun di Bangka Belitung untuk dijadikan konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) baru. Hal itu dilakukan lantaran cadangan timah dari 128 IUP milik TINS yang ada di Bangka Belitung berjenis aluvial terus menipis. Estimasinya, cadangan timah jenis alluvial itu akan habis pada 10 tahun mendatang. Direktur Utama TINS, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menyatakan, tantangan utama kinerja TINS adalah potensi cadangan yang terus menipis. Sehingga TINS melihat potensi untuk penambahan perluasan cadangan.