KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa per Desember 2017 meningkat menjadi sekitar $130,2 miliar dari bulan November 2017 yang tercatat US$ 125,97 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh penerbitan obligasi global sebesar US$ 4 miliar dalam rangka kebutuhan pendanaan (pre-funding) APBN 2018. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, terlepas dari penerbitan obligasi global itu, BI juga melakukan langkah-langkah stabilisasi rupiah, terindikasi dari pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,2% MoM dibandingkan bulan November. Sementara dana asing cenderung masuk di pasar keuangan di mana foreign net buy pada pasar obligasi mencapai Rp 5,33 triliun meskipun foreign net sell tercatat di pasar saham sebesar Rp 4,3 triliun sepanjang bulan Desember yang lalu.
Cadev 2018 diprediksi berkisar US$ 128-135 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa per Desember 2017 meningkat menjadi sekitar $130,2 miliar dari bulan November 2017 yang tercatat US$ 125,97 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh penerbitan obligasi global sebesar US$ 4 miliar dalam rangka kebutuhan pendanaan (pre-funding) APBN 2018. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, terlepas dari penerbitan obligasi global itu, BI juga melakukan langkah-langkah stabilisasi rupiah, terindikasi dari pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,2% MoM dibandingkan bulan November. Sementara dana asing cenderung masuk di pasar keuangan di mana foreign net buy pada pasar obligasi mencapai Rp 5,33 triliun meskipun foreign net sell tercatat di pasar saham sebesar Rp 4,3 triliun sepanjang bulan Desember yang lalu.