JAKARTA. Dalam satu bulan, posisi cadangan devisa (cadev) mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar US$ 6,2 miliar. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadev akhir Juni 2016 sebesar US$ 109,8 miliar, dari posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 103,6 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari penerbitan global bonds pemerintah dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Selama Juni 2016, pemerintah menerbitkan Euro Bond sebesar € 3 miliar dan Samurai Bond sebesar ¥ 100 miliar. Sementara itu, pada Juni 2016 BI menerbitkan SBBI valas sebesar US$ 500 juta. Selain itu peningkatan tersebut juga berasal dari penerimaan pajak dan devisa migas serta penarikan pinjaman pemerintah, yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Cadev akhir Juni naik tajam menjadi US$ 109,8 M
JAKARTA. Dalam satu bulan, posisi cadangan devisa (cadev) mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yaitu sebesar US$ 6,2 miliar. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadev akhir Juni 2016 sebesar US$ 109,8 miliar, dari posisi akhir bulan sebelumnya yang sebesar US$ 103,6 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari penerbitan global bonds pemerintah dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Selama Juni 2016, pemerintah menerbitkan Euro Bond sebesar € 3 miliar dan Samurai Bond sebesar ¥ 100 miliar. Sementara itu, pada Juni 2016 BI menerbitkan SBBI valas sebesar US$ 500 juta. Selain itu peningkatan tersebut juga berasal dari penerimaan pajak dan devisa migas serta penarikan pinjaman pemerintah, yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.