Cadangan devisa akhir Mei turun US$ 96 juta



JAKARTA. Posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2015 tercatat US$ 110,77 miliar. Nilai ini turun US$ 96 juta dari posisi akhir April yang sebesar US$ 110,87 miliar. Dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (5/6), penurunan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.

"Meskipun demikian, penerimaan devisa dari penerbitan sukuk global pemerintah mampu menahan penurunan lebih lanjut," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara, Jumat (5/6). Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir Mei masih cukup membiayai 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor.

"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan