JAKARTA. Bank Indonesia (BI) siap menjaga volatilitas rupiah menyusul Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal kuat soal kenaikan suku bunga AS alias fed fund rate dilakukan pada Maret 2017 ini.Ekonom Bank Central Asia David Sumual bilang, level cadangan devisa Indonesia saat ini berada dalam posisi yang aman dan semakin baik. Namun, saat ini menurut dia yang menjadi masalah adalah utang jangka pendek.“Utang jangka pendek ini kelihatan memang yang maturity-nya atau tenornya setahun itu masih cukup besar, sekitar US$ 42 miliar. Itu yang berbahaya kalau sedang terjadi liquidity crunch,” kata dia kepada KONTAN, Senin (6/3).
Cadev aman untuk menjaga volatilitas rupiah
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) siap menjaga volatilitas rupiah menyusul Federal Reserve (The Fed) memberi sinyal kuat soal kenaikan suku bunga AS alias fed fund rate dilakukan pada Maret 2017 ini.Ekonom Bank Central Asia David Sumual bilang, level cadangan devisa Indonesia saat ini berada dalam posisi yang aman dan semakin baik. Namun, saat ini menurut dia yang menjadi masalah adalah utang jangka pendek.“Utang jangka pendek ini kelihatan memang yang maturity-nya atau tenornya setahun itu masih cukup besar, sekitar US$ 42 miliar. Itu yang berbahaya kalau sedang terjadi liquidity crunch,” kata dia kepada KONTAN, Senin (6/3).