JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per akhir Januari 2017 tercatat sebesar US$ 116,9 miliar, naik tipis dari posisi akhir Desember 2016 yang sebesar US$ 116,4 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, peningkatan tersebut terutama dipengaruhi penerimaan cadev berupa penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah. Tak hanya itu, kenaikan cadev tersebut juga berasal dari hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Penerimaan cadev tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Cadev Januari 2017 naik tipis jadi US$ 116,9 M
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia per akhir Januari 2017 tercatat sebesar US$ 116,9 miliar, naik tipis dari posisi akhir Desember 2016 yang sebesar US$ 116,4 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, peningkatan tersebut terutama dipengaruhi penerimaan cadev berupa penerimaan pajak dan devisa ekspor migas bagian pemerintah. Tak hanya itu, kenaikan cadev tersebut juga berasal dari hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Penerimaan cadev tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.