JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Februari 2015 kembali membaik. Dari data yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), cadangan devisa Februari tercatat ada di posisi US$ 115,5 miliar. Pundi-pundi cadangan devisa Indonesia tersebut naik US$ 1,3 miliar dari posisi akhir Januari yang sebesar US$ 114,2 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, peningkatan cadangan devisa kali ini terutama berasal dari devisa hasil ekspor migas bagian pemerintah yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. BI menilai, posisi cadangan devisa per akhir Februari dapat membiayai 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Cadev naik, BI fokus tarik dana cold money
JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Februari 2015 kembali membaik. Dari data yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), cadangan devisa Februari tercatat ada di posisi US$ 115,5 miliar. Pundi-pundi cadangan devisa Indonesia tersebut naik US$ 1,3 miliar dari posisi akhir Januari yang sebesar US$ 114,2 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, peningkatan cadangan devisa kali ini terutama berasal dari devisa hasil ekspor migas bagian pemerintah yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. BI menilai, posisi cadangan devisa per akhir Februari dapat membiayai 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.