KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 kembali meningkat. Bank Indonesia telah merilis, hingga akhir Mei 2020, cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 130,5 miliar. Posisi tersebut, naik US$ 2,6 miliar dibandingkan cadangan devisa di April 2020 yang sebesar US$ 127,9 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah dan penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI. Baca Juga: New normal dan penguatan kurs rupiah bisa jadi sentimen positif untuk bisnis batubara
Cadev naik di Mei 2020, rupiah diramal bisa menguat ke Rp 13.500 per dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 kembali meningkat. Bank Indonesia telah merilis, hingga akhir Mei 2020, cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 130,5 miliar. Posisi tersebut, naik US$ 2,6 miliar dibandingkan cadangan devisa di April 2020 yang sebesar US$ 127,9 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah dan penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI. Baca Juga: New normal dan penguatan kurs rupiah bisa jadi sentimen positif untuk bisnis batubara