KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia kembali meningkat setelah terjun bebas pada akhir Maret lalu. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadev akhir April 2020 naik US$ 6 miliar menjadi US$ 127 miliar dari akhir bulan sebelumnya. Meski demikian, kenaikan cadev kali ini tersokong utang pemerintah. Sebagaimana diketahui, pemerintah pada awal April lalu menerbitkan global bond dengan nilai jumbo sebesar US$ 4,3 miliar. Penerbitan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) ini merupakan global bond pertama di Asia selama masa pandemi Covid-19. Baca Juga: Gubernur BI optimistis cadangan devisa akhir April 2020 akan meningkat
Sehingga, posisi cadev ini setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.