Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) Bidik Penjualan Sebesar Rp 350 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) melihat prospek bisnis di tahun ini dengan sikap optimistis. Pihaknya meyakini kinerja bisnis perusahaan akan lebih baik dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya. 

Hal ini disampaikan Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik Johan Silitonga, dalam Paparan Publik Virtual pada Selasa (12/4). 

"Kami bersyukur Covid-19 itu melandai dan pemerintah membuka bertahap aturan PPKM dan seperti dilihat kalau keluar rumah  jalanan itu sudah lebih macet, itu satu tanda ekonomi akan membaik. Harapan kami di tahun 2022 akan lebih baik dari 2021, dengan catatan tidak ada lagi varian Covid-19 baru yang mematikan," ungkap Johan. 


Optimisme perusahaan juga ditandai dengan target bisnis yang ingin dicapai perusahaan di tahun ini.

Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) Sebut Kenaikan Harga Energi Bisa Gerus Margin

Dia berharap, angka penjualan CAKK dapat mencapai angka Rp 350 miliar di sepanjang 2022. Jumlah ini lebih tinggi 29,41% dibandingkan realisasi penjualan pada tahun 2021 yang senilai Rp 270,44 miliar. 

Sementara dari sisi bottom line, laba bersih CAKK diestimasikan berada di kisaran Rp 20 miliar. Target tersebut terpantau lebih tinggi daripada laba bersih perusahaan di tahun lalu yang senilai Rp 12,20 miliar. 

Angka penjualan maupun laba yang dibidik tahun ini, sejalan juga dengan rencana perusahaan yang ingin meningkatkan utilisasi produksi mereka. Johan memaparkan, pada tahun lalu, realisasi produksi CAKK tercatat mencapai 8,71 juta m² per tahun atau setara 72,60% dari total kapasitas produksi terpasang yang sebesar 12 juta m² per tahun.

Nah, di tahun 2022 ini, perusahaan memiliki target untuk dapat mencapai realisasi produksi sebesar 10 juta m2 per tahun. Angka ini setara dengan utilisasi produksi 83,33% dari total kapasitas produksi CAKK. 

"Realisasi produksi baru sekitar 72% dari total kapasitas produksi 12 juta m2, baru mencapai 8,71 juta m2. Di tahun ini harapan kami, kami bisa di atas 10 juta m2 per tahun hasil produksinya," sebut Johan. 

 
CAKK Chart by TradingView

Di samping memaksimalkan kinerja produksi, CAKK juga berencana merilis produk baru di semester kedua tahun ini. Johan memberi bocoran bahwa pihaknya akan merilis produk dengan ukuran baru, tepatnya keramik berukuran 60x60. 

Meski begitu, kapan dan jenis keramik apa yang akan dirilis masih belum bisa diungkapkan perusahaan karena merupakan strategi perusahaan. "Perluasan pasar dengan menambah ukuran produk yang lebih besar agar dapat meningkatkan penyerapan produk keramik KAISAR di pasar nasional," jelas dia. 

Dia menambahkan, CAKK juga akan terus berupaya memperluas jaringan penjualan di pasar domestik, khususnya untuk proyek perumahan sederhana maupun rumah-rumah segmen menengah. Di sepanjang 2021, Cahayaputra Asa Keramik membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 270,44 miliar. Jumlah ini melesat 24,61% dibandingkan tahun 2020 yang senilai Rp 217,03 miliar. 

Tumbuhnya penjualan, ikut mengerek capaian laba bersih tahun berjalan perusahaan di tahun lalu. CAKK tercatat membukukan laba bersih hingga Rp 12,20 miliar, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 144,40 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .