KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan mengarahkan fokus ekspansi ke kawasan industri Cikembar dan Tenjojaya Hill.

Ravenal Arvense, Investor Relation PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk menjelaskan, keputusan tersebut merupakan hasil tinjauan perusahaan atas Kawasan Industri Sentul yang sebelumnya telah menjadi pilar utama bisnis kawasan industri perseroan. 

Dengan tingkat okupansi mencapai 98% dan lebih dari 135 tenant aktif dari berbagai sektor industri, terang Ravenal, lahan seluas 100 hektare ini telah menjadi pondasi pendapatan yang stabil bagi CSIS selama bertahun-tahun. 

Cetak Rekor Lagi, GOTO Catatkan EBITDA Positif di Kuartal II 2025

“Namun karena keterbatasan lahan tersisa, potensi pertumbuhan Sentul kini semakin terbatas, sehingga perseroan mengarahkan fokus ekspansi ke kawasan berikutnya,” kata Ravenal dalam keterangan resmi, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Biaya Promosi di E-Commerce Paling Efektif Menggenjot Angka Penjualan

Saat ini, CSIS akan mengembangkan Cikembar Industrial Estate, kawasan seluas 220 hektare yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat. Sebanyak 15% area telah terjual dan 50% infrastrukturnya telah selesai. Pada lahan ini, CSIS menawarkan skema sewa jangka panjang dengan opsi untuk membeli.

“Cikembar Industrial Estate di Sukabumi dikembangkan sebagai kawasan industri hijau dengan konsep Industrial Green Environment Complex, mengutamakan efisiensi energi, keberlanjutan, dan target zero emission,” terang Ravenal

Sementara itu di kota yang sama, Tenjojaya Hill dirancang dengan mengusung konsep Integrated Agricultural-Based Healing Haven, yang menggabungkan agrowisata, wellness center, dan premium senior living dalam satu ekosistem terpadu. 

Kata Ravenal, kawasan ini merupakan proyek jangka panjang BC dengan landbank awal 440 hektare, yang akan dikembangkan secara bertahap dan diperluas sesuai kebutuhan kawasan. 

Selain itu, kawasan ini juga akan memanfaatkan technohome, rumah knockdown dari entitas afiliasi CSIS yang tahan cuaca ekstrem, cepat dibangun, ramah lingkungan, dan ideal untuk pengembangan awal kawasan. 

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Pemerintah Siapkan Bea Keluar Batubara Mulai 2026

“Dengan harga yang sangat terjangkau serta desain modular yang memungkinkan hingga 15 unit diangkut dalam satu kontainer, technohome dapat dengan mudah dikirim ke berbagai daerah, termasuk ke pelosok Indonesia yang sulit dijangkau,” imbuhnya.

Lewat pengembangan ini, Tenjojaya diproyeksikan CSIS menjadi sumber pendapatan berulang yang signifikan, seiring terbentuknya pendapatan dari agrowisata, layanan wellness, dan hunian jangka panjang yang terintegrasi bagi segmen senior living.

Selanjutnya: Saham Bank BUMN Terkoreksi, Begini Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Hujan Ekstrem Landa Provinsi Ini, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (27/11) dari BMKG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News