Saat krisis moneter tahun 1998 menerpa, bisnis mainan Cai Dongqing seakan tak terdampak. Bahkan di bawah kendali miliarder pemilik kekayaan US$ 3,7 miliar itu, bendera Guangdong Auldey Toys Industrial Co Ltd kian berkibar dengan sederet ekspansi di kawasan Asia Pasifik. Tak hanya volume, kreativitas Cai mampu mematenkan hampir 100 jenis mainan anak. Moto hidup pria berusia 46 tahun ini jelas, yakni "membawa keceriaan, berkah, dan mimpi. Siapa sangka sebuah pabrik mainan terpencil di Guandong, sukses berkembang menjadi perusahaan multinasional di bidang hiburan dan media terintegrasi terbesar di China. Tangan dingin Cai Dongqing, orang nomor kaya ke 1.105 di dunia, mampu mengubah usaha sepele, menjadi bisnis bernilai ratusan juta dollar. Pada tahun 1993, Cai mendirikan perusahaan mainan bernama Chendai Auldey Toys Industrial. Produk mainan yang dipasarkan memakai merek Auldey.
Tidak butuh waktu lama bagi Auldey untuk sukses menjadi salah satu merek mainan terkenal di China. Melambungnya pamor Auldey sebagai merek mainan yang disukai publik China, tidak terlepas dari kepiawaian Cai memanfaatkan media promosi dan menggelar acara lomba balap mobil mini bertajuk "Auldey Cup". Tahun 1997, perusahaan ini berganti nama menjadi Guandong Auldey Toys Industrial Co Ltd dan mulai bekerjasama dengan perusahaan top mainan lain, sepeti Nintendo Co Ltd. Hebatnya, kala krisis moneter mengguncang banyak negara di dunia, termasuk Asia, Guandong Auldey Toys justru melebarkan sayap dengan menggelar sejumlah ekspansi di kawasan Asia Pasifik. Bahkan, untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, Guandong Auldey Toys mulai membangun pusat produksi bernama Auldey Industrial Park. Pembangunan tahap pertama yang berlokasi di Guangdong memakan area seluas 70.000 m² ini memasok kebutuhan mainan baik domestik China maupun mancanegara. Demi meningkatkan volume penjualan, pada tahun 2003 Cai berinisiatif untuk memindahkan pusat pemasaran Guandong Auldey Toys dari Guangdong ke Guangzhou. Setelah menunggu selama 12 tahun, atau pada sekitar tahun 2005, Auldey mendapat pengakuan sebagai merek mainan ternama di China. Sebelumnya pada tahun 2004, Cai juga telah berinisiatif merambah bisnis animasi, dengan mendatangkan berbagai serial TV kartun untuk menunjang bisnis produksi mainannya. Cai lantas mendirikan Guangdong Alpha Cultural Transmission Co Ltd pada tahun 2004, untuk menangani bisnis animasinya. Demi meningkatkan penjualan, selain fokus pada pengembangan usaha, Cai juga selalu menekankan pentingnya riset pengembangan produk. Terbukti, divisi riset dari mainan Auldey mencatatkan predikat tim riset mainan terbaik. Sinergi antara bisnis mainan dan animasi bisa terwujud akibat kerjasama yang apik antara tiga perusahaan yang dibentuk Cai, yakni Guangdong Alpha Animation and Culture Co Ltd, Guangdong Auldey Animation and Toys Co Ltd, dan Beijing Zhongao Yingdi Animation Production Co Ltd. Pada tahun 2009, Cai membawa salah satu perusahaannya masuk ke bursa saham Shenzhen. Di bisnis animasi, saban tahun Alpha Animation mampu membuat 5.000 menit tayangan serial televisi. Program ini tidak hanya disiarkan di China saja, melainkan juga di Eropa, Amerika Serikat dan negara lain di Asia.
Cai tidak hanya fokus memikirkan kuantitas, tetapi juga kualitas produk dengan mengedepankan hak paten. Sampai akhir tahun 2014, hampir 100 merek mainan telah dia patenkan. Berbagai penghargaan telah diraih Cai. Dia memiliki memiliki moto hidup “Membawa keceriaan, berkah dan mimpi”. Cai berkeinginan Alpha Animation menjadi penguasa industri mainan dan animasi. Selain itu, Alpha Animation diharapkan bisa menjadi pemain top global. Kuartal I-2015, Alpha Animation memiliki 13 anak usaha. Beberapa di antaranya adalah Auldey Toys, JiajiaKT Cartoon, BU of Content and Image, Alpha Culture, Auby, Fujinoki, dan Lucky Union. (Selesai)
Editor: Tri Adi