Cak Imin enggan komentar saat tinggalkan istana



JAKARTA. Tamu-tamu penting mulai berdatangan ke Istana Kepresidenan, Selasa (21/10/2014) siang, menjelang pengumuman kabinet. Tamu-tamu penting itu mulai dari partai politik hingga mantan anggota Tim Transisi.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 12.00, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aria Bima tiba seorang diri. Aria kemudian dijemput dari depan Istana Negara oleh sebuah mobil VW Caravelle warna hitam B 1826 RFT.  Mobil itu meluncur ke samping Istana Merdeka. Aria Bima pun turun dari mobil dan masuk ke dalam.

Sekitar lima menit kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar keluar dari ruangan di Istana Merdeka. Muhaimin yang mengenakan kemeja batik warna coklat keemasan didampingi seorang staf Istana masuk ke dalam mobil VW yang mengantar Aria sebelumnya.


Pria yang akrab disapa Cak Imin itu tak mau berkomentar apa pun saat ditanya wartawan.

Dari dalam mobil, Cak Imin hanya melambaikan tangannya dan kemudian mobil melaju meninggalkan lokasi.

Pada pagi harinya, Jokowi juga terlihat berbincang dengan mantan Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Hasto Kristyanto.

Rini tampak membawa berkas kertas-kertas yang ditunjukkannya kepada Jokowi. Hasto pun terlihat berargumentasi dengan Jokowi.

Mereka mengelilingi taman Istana dan selanjutnya menunggu Jokowi menerima tamu kenegaraan mulai dari Perdana Menteri Papua Niugini Peter O'Neill serta Menteri Perdagangan dan Perindustrian Denis Manturov.

Mantan Deputi Tim Transisi lainnya, yakni Andi Widjayanto, kemudian menyusul hadir. Andi mengungkapkan kemungkinan Jokowi akan mengumumkan susunan kabinetnya hari ini. "Iya, kemungkinan hari ini," kata mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjayanto di Istana Merdeka, Selasa (21/10/2014).

Andi belum mengetahui persis lokasi yang akan digunakan Jokowi untuk mengumumkan kabinetnya. Dia hanya menyebutkan bahwa hari ini Jokowi berkegiatan sepenuhnya di Istana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa