Cak Imin: Tambang Legal Tidak Sejahterakan Rakyat, Hirisasi Ugal-Ugalan!



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar menyinggung banyaknya praktik tambang ilegal.

Menurutnya, tambang legal saja tak memberikan keuntungan bagi masyarakat. Apalagi tambang ilegal.

Sedangkan, merujuk pada data Kementerian ESDM saat ini terdapat 2.500 tambang ilegal.


"Salah satu yang memprihatinkan adalah Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ada 2.500 tambang ilegal,” kata Cak Imin di JCC, Senayan, Minggu (21/1).

Baca Juga: Mahfud MD Heran Petani Semakin Sedikit Tapi Anggaran Pupuk Subsidi Kian Meningkat

"Selain yang disampaikan Pak Mahfud yang memprihatinkan adalah data ESDM ada 2.500 tambang illegal. Sementara tambang legal saja tak menghadirkan kesejahteraan," sambungnya.

Bahkan, ketua umum PKB itu menyebut program hilirisasi terlalu ugal-ugalan karena merusak lingkungan.

"Kita lihat dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," ujarnya.

Baca Juga: Cak Imin Tegaskan Giant Sea Wall Bukan Solusi Krisis Iklim

Cak Imin juga mengatakan jika perkembangan hilirasi dan tambang tak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Sulawesi tengah pertumbuhan ekonominya sekarang bisa 13% tinggi sekali, tetapi rakyatnya tetap miskin. Hilirisasi apa yang bisa kita lakukan? Sementara tambang illegal terus berlangsung," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto