KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Cakra Buana Resources Energy Tbk (CBRE) berencana melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan nilai sebanyak-banyaknya 48 miliar saham. Aksi korporasi ini diyakini akan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha CBRE pada masa depan. Seperti yang diketahui, saham-saham yang nantinya akan dikeluarkan oleh CBRE adalah saham atas nama yang memiliki nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham-saham perusahaan yang telah dikeluarkan, yaitu sebesar Rp 25 per saham. Rencananya, CBRE akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Desember 2025 untuk meminta restu kepada pemegang saham agar dapat mengeksekusi aksi korporasi tersebut. CBRE berencana untuk menggunakan seluruh dana hasil rights issue ini untuk pembayaran atas sebagian utang perusahaan kepada pihak ketiga, modal kerja dan rencana penambahan armada oleh emiten tersebut.
Cakra Buana Resources (CBRE) Akan Gelar Rights Issue, Cermati Rekomendasi Sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Cakra Buana Resources Energy Tbk (CBRE) berencana melaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan nilai sebanyak-banyaknya 48 miliar saham. Aksi korporasi ini diyakini akan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha CBRE pada masa depan. Seperti yang diketahui, saham-saham yang nantinya akan dikeluarkan oleh CBRE adalah saham atas nama yang memiliki nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham-saham perusahaan yang telah dikeluarkan, yaitu sebesar Rp 25 per saham. Rencananya, CBRE akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Desember 2025 untuk meminta restu kepada pemegang saham agar dapat mengeksekusi aksi korporasi tersebut. CBRE berencana untuk menggunakan seluruh dana hasil rights issue ini untuk pembayaran atas sebagian utang perusahaan kepada pihak ketiga, modal kerja dan rencana penambahan armada oleh emiten tersebut.