JAKARTA. PT Cakra Inti Utama menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk menjadi pembeli siaga pada right issue PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Hal ini sesuai dengan prospektus penawaran umum terbatas V (PUT V) Bank Artha Graha dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/11). Dalam prospektus itu disebut, dengan asumsi hanya PT Arthamulia Sentosajaya yang menggunakan hak sebesar 5,21 juta HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) dan pemegang saham lainnya tidak mengeksekusi haknya, maka PT Cakra Inti Utama selaku pembeli siaga right issue bisa mengambil seluruh sisa right issue yaitu sebesar 2,70 miliar HMETD . Sebagai info, dalam right issue ini setiap pemegang 29 saham mempunyai hak 6 HMETD dan setiap 6 saham HMETD melekat hak 10 waran seri I. Nantinya setelah PUT V, dengan asumsi tersebut, PT Cakra Inti Utama akan mengempit sebesar 35,49% saham.
Cakra Inti potensi kempit 35,49% Bank Artha Graha*
JAKARTA. PT Cakra Inti Utama menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk menjadi pembeli siaga pada right issue PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Hal ini sesuai dengan prospektus penawaran umum terbatas V (PUT V) Bank Artha Graha dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/11). Dalam prospektus itu disebut, dengan asumsi hanya PT Arthamulia Sentosajaya yang menggunakan hak sebesar 5,21 juta HMETD (hak memesan efek terlebih dahulu) dan pemegang saham lainnya tidak mengeksekusi haknya, maka PT Cakra Inti Utama selaku pembeli siaga right issue bisa mengambil seluruh sisa right issue yaitu sebesar 2,70 miliar HMETD . Sebagai info, dalam right issue ini setiap pemegang 29 saham mempunyai hak 6 HMETD dan setiap 6 saham HMETD melekat hak 10 waran seri I. Nantinya setelah PUT V, dengan asumsi tersebut, PT Cakra Inti Utama akan mengempit sebesar 35,49% saham.