JAKARTA. Saat harga komoditas tersungkur, PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) masih tetap berharap bisa mengerek penjualan produk andalan, yakni pasir zirkon. Dengan target produksi berkisar 350 ton - 400 ton per bulan, perusahaan ini berharap bisa meraup pendapatan US$ 4,5 juta dari produk tersebut. Asumsi tersebut berdasarkan harga pasir zirkon yang berkisar US$ 960 per ton. Padahal, menurut Sekretaris Perusahaan Cakra Mineral Dexter Sjarif Putra, harga pasir zirkon awal tahun lalu masih di atas US$ 1.000 per ton. Sejatinya, Cakra Mineral bisa lebih banyak lagi memproduksi pasir zirkon dari target produksi bulanan. Menurut Dexter, produksi komoditas tambang ini lewat anak usaha PT Takaras Inti Lestari di Kalimantan Tengah tidak bisa mencapai sesuai kapasitas produksi yakni 1.500 metrik ton per bulan.
Cakra Mineral berharap di bisnis pasir zirkon
JAKARTA. Saat harga komoditas tersungkur, PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) masih tetap berharap bisa mengerek penjualan produk andalan, yakni pasir zirkon. Dengan target produksi berkisar 350 ton - 400 ton per bulan, perusahaan ini berharap bisa meraup pendapatan US$ 4,5 juta dari produk tersebut. Asumsi tersebut berdasarkan harga pasir zirkon yang berkisar US$ 960 per ton. Padahal, menurut Sekretaris Perusahaan Cakra Mineral Dexter Sjarif Putra, harga pasir zirkon awal tahun lalu masih di atas US$ 1.000 per ton. Sejatinya, Cakra Mineral bisa lebih banyak lagi memproduksi pasir zirkon dari target produksi bulanan. Menurut Dexter, produksi komoditas tambang ini lewat anak usaha PT Takaras Inti Lestari di Kalimantan Tengah tidak bisa mencapai sesuai kapasitas produksi yakni 1.500 metrik ton per bulan.