Cakrawala Proteksi tak jor-joran pasarkan asuransi marine hull



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek produk asuransi marine hull alias rangka kapal masih terhitung cerah. Namun, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia masih cukup hati-hati dalam memasarkan produk ini.

Vice President Director Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengakui, hasil dari kinerja bisnis ini memang belum terhitung maksimal. Kendati demikian, ini tak berpengaruh banyak terhadap laju bisnis perusahaan.

Hingga akhir Desember 2017, dari total perolehan premi Cakrawala Proteksi sebesar Rp 1,01 triliun. Dari angka tersebut produk asuransi marine hull memiliki porsi yang sangat kecil yakni tidak sampai 1%. Nah tren bisnis ini masih mengalami penurunan di mana preminya susut 50% jika dibandingkan dengan capaian 2016 lalu.


"Iya, marine hull memang hasilnya tidak terlalu baik, kami masih hati-hati pasarkan produk ini," ujar Nicolaus kepada Kontan.co.id, Kamis (11/1).

Apalagi dia bilang, penerimaan premi asuransi marine hull tidak sebanding dengan jumlah beban klaim yang diterima sehingga loss ratio-nya menjadi tinggi.

Misalnya merujuk data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), sampai kuartal ketiga 2017 premi marine hull masih turun 0,4% ke posisi Rp 1,16 triliun. Sementara, beban klaim meningkat tajam sebesar 30,2% ke posisi Rp 930 miliar sampai September 2017. Dengan begitu, angka loss rasio menjadi tinggi ke level 80,1%. Padahal di kuartal ketiga 2016 lalu loss rasio masih bertengger di posisi 61,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia