KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) diakui pemerintah masih rendah. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kondisi tersebut tak hanya terjadi di Indonesia namun juga negara lainnya. Dimana secara nasional rata-rata cakupan vaksinasi booster masih di bawah 20%. Berdasarkan data pada dashboard vaksinasi per 4 Juli 2022, cakupan vaksinasi booster mencapai 24,54% atau 51,1 juta dosis. "Kenapa sedikit? Nggak di Indonesia saja. Orang underestimate atau karena udah merasa sudah di vaksin dua kali dia merasa lebih lebih kuat, kalau kita ketahui data menunjukkan bahwa sesudah 6 bulan terjadi penurunan jadi jauh lebih baik, jauh lebih siap jauh lebih waspada, kalau kita juga segera melakukan vaksinasi booster," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (4/7).
Cakupan Vaksin Booster Masih Rendah, Presiden Minta Ada Pendekatan Sosial Inovatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) diakui pemerintah masih rendah. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kondisi tersebut tak hanya terjadi di Indonesia namun juga negara lainnya. Dimana secara nasional rata-rata cakupan vaksinasi booster masih di bawah 20%. Berdasarkan data pada dashboard vaksinasi per 4 Juli 2022, cakupan vaksinasi booster mencapai 24,54% atau 51,1 juta dosis. "Kenapa sedikit? Nggak di Indonesia saja. Orang underestimate atau karena udah merasa sudah di vaksin dua kali dia merasa lebih lebih kuat, kalau kita ketahui data menunjukkan bahwa sesudah 6 bulan terjadi penurunan jadi jauh lebih baik, jauh lebih siap jauh lebih waspada, kalau kita juga segera melakukan vaksinasi booster," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (4/7).