Calon agen penjual ORI008 sudah ditunjuk



JAKARTA. Proses persiapan penerbitan Obligasi Negara Ritel Indonesia atau ORI seri 008 terus bergulir. Perkembangan terbaru, pemerintah telah menetapkan 25 calon agen penjual ORI seri 008 tersebut. Dari jumlah sebanyak itu, ada empat calon agen baru yang lolos beauty contest yang telah digelar Selasa lalu. Mereka adalah, Bank UOB Indonesia, Bank Bukopin, Sucorinvest Central Gani, dan Kresna Graha Securindo.

Pemerintah masih akan menyeleksi lagi 25 nama tersebut selama periode 20 Juli–26 Juli 2011. Baru pada 27 Juli nanti, pemerintah menunjuk agen penjual ORI008. Atas jasanya itu, pemerintah menawarkan fee tunggal jasa agen penjual sebesar 0,45% dari nilai nominal hasil penjualan ORI008.

Analis menuturkan, pasar memang cukup antusias menunggu kepastian kupon dan nilai penerbitan ORI008. Maklum, harga jual ritel – yakni minimal Rp 5 juta – membuat instrumen ini menjadi favorit investor kelas pemula. "Mereka yang tidak kebagian ORI 007, tahun lalu, saat ini sedang menunggu," ujar analis NC Securities I Made Adi Saputra, Selasa (19/7).


Kepastian tingkat kupon akan menjadi faktor utama penarik investor-investor ini. Menurut I Made, jika timing penerbitan ORI008 dipastikan Oktober 2011, maka kupon idealnya ada di kisaran 8%–8,25%. Jika di bawah itu, menurutnya, akan sulit bagi agen penjual menawarkannya, karena selisihnya terlalu tipis dengan bunga deposito bank. Sebagian calon agen penjual kemarin mengajukan tawaran kupon di kisaran 7,5%–8,75% (lihat Harian KONTAN, 19 Juli 2011).

Sebagai perbandingan, saat ini, yield ORI 007 di pasar sekunder sekitar 6,1%. Sedangkan yield Surat Utang Negara (SUN) bertenor lima tahun sekitar 6,4%–6,5%. Dus, jika pemerintah menerbitkan ORI dengan tenor tiga tahun dan lima tahun dengan imbalan kupon minimal 8%, investor baru akan tertarik.

Melihat ke belakang, biasanya investor ritel mulai melepas ke pasar sekunder tiga bulan setelah penerbitan di pasar perdana. Yield di pasar sekunder bisa 50–70 bps lebih tinggi dari yield penawaran.

Pengamatan Budi Susanto, Head of Debt Research Danareksa Sekuritas, setali tiga uang. Melihat sisi historis, nilai penerbitan ORI bisa mencapai Rp 5 triliun-Rp 10 triliun. "Investor ritel masih mampu menyerap. meski nanti nilai penerbitannya di atas size ORI007 yang mencapai sebesar Rp 8 triliun," kata dia.

Bhimantara Widyajala, Direktur Surat Berharga Negara, menegaskan, penetapan kupon ORI008 baru akan dilakukan nanti sebelum penawaran, yakni Oktober 2011 nanti.

Berikut nama-nama calon agen penjual ORI seri 008:1. Bank UOB Indonesia2. Citibank N.A3. ANZ Panin Bank4. Bank Bukopin5. Bank Central Asia6. Bank CIMB Niaga7. Bank Danamon8. Bank Internasional Indonesia9. Bank Mandiri

10. Bank Mega11. Bank BNI12. Bank OCBC NISP13. Bank Panin14. Bank Permata15. Bank Rakyat Indonesia16. Standard Chartered Bank17. The Hongkong and Shanghai Banking Corp18. Ciptadana Securities19. Danareksa Securities20. Kresna Graha Securindo21. Lautandhana Securindo22. Mega Capital Indonesia23. Reliance Securities24. Sucorinvest Central Gani25. Trimegah Securities

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ruisa Khoiriyah