KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan menunda hajatan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO) di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif. Ada pula yang tetap menggelar IPO, namun menetapkan harga di level bawah. Analis Henan Putihrai Liza C. Suryananta mengatakan, saat ini, pasar sedang menghadapi tantangan dengan semakin menguatnya dollar AS dan situasi sosial politik yang tengah terguncang. "Rasanya menunda IPO merupakan langkah yang tepat, karena memulai bisnis kan biasanya saat ekonomi stabil," kata Liza, Rabu (16/5). Menurutnya, calon emiten juga harus memperhatikan penetapan harga saham dengan berkaca pada laporan keuangan perusahaan. Jika harga cukup fair, maka kemungkinan terserapnya saham IPO juga menjadi cukup tinggi.
Calon emiten harus atur strategi saat pasar tak kondusif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan menunda hajatan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO) di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif. Ada pula yang tetap menggelar IPO, namun menetapkan harga di level bawah. Analis Henan Putihrai Liza C. Suryananta mengatakan, saat ini, pasar sedang menghadapi tantangan dengan semakin menguatnya dollar AS dan situasi sosial politik yang tengah terguncang. "Rasanya menunda IPO merupakan langkah yang tepat, karena memulai bisnis kan biasanya saat ekonomi stabil," kata Liza, Rabu (16/5). Menurutnya, calon emiten juga harus memperhatikan penetapan harga saham dengan berkaca pada laporan keuangan perusahaan. Jika harga cukup fair, maka kemungkinan terserapnya saham IPO juga menjadi cukup tinggi.